Sepulang dari Maldives, berjuta-juta orang (iya, lebay!) nanya pertanyaan serupa, sampe ada beberapa teman yang lama telah hilang muncul kembali cuma untuk nanya :
1. Emang di Maldives ada bandara? *eaaaa!* –> sesungguhnya ini pertanyaan paling aneh dan anehnya lagi paling banyak yang nanya!!! Manteman, Maldives gak sepurba itu juga kali sampe gak punya bandara -.-”
2. Abis berapa di Maldives? puluhan juta yah??? WOW! Nginep dimana? Hotel apa? Bla bla bla? –> Iya abisnya puluhan juta, kalo nginepnya di Anantara! Sayangnya, kita gak nginep disana..bwehehehe 😉
3. Mau dong ke Maldives juga! Share itinerary-nya dong, puhlease!! –> OK! semoga info dibawah berguna yaaaaa!
With Tiger Airlines, Now Everyone Can Fly to Maldives
*digetok-Eyr-Esya*
Budget & Itinerary :
Additional Information :
*Ada 2 mata uang yang berlaku di Maldives, USD dan MVR (Maldivian Rufiyaa), semua tempat di Maldives menyediakan harga dengan kedua kurs tersebut
*Biaya 1x meal di Maldives bisa mencapai USD10 – 20, dikarenakan tax cukup tinggi, bisa mencapai 20%. Itulah kenapa kita menghemat dengan membawa makanan jadi dari Indonesia. Penghematan bisa mencapai hampir 2 juta rupiah selama 6 hari di Maldives
*Sarapan sudah disediakan hotel
*Biasanya paket day-activity sudah include lunch, jadi lumayan bisa cobain makanan khas Maldives juga
*Kalau mau lebih murah lagi, dari Male City ke Maafushi (dan sebaliknya) bisa naik public ferry. Harganya bisa 10x lipat lebih murah dari speed boat. Tapi nyampe-nya sekitar 2 jam-an, pake speed boat cuma 30-40 menit.
*Kalau mau resort visit yang lebih murah juga banyak, FYI Anantara adalah resort yang harga entrance fee-nya termahal dibandingkan resort-resort lain yang ditawarkan di Maafushi.
*Harga activity (diving, snorkling, resort visit, island hoping, etc) berbeda-beda tergantung provider-nya. Kalau rajin boleh banget pas sampe sana di-survey satu-satu untuk pembanding harga. Harga activity diatas adalah harga activity dari hotel Crystal Sands, kecuali diving, pakai jasa Maldives Passion School.